Senin, 31 Oktober 2016

PRINSIP-PRINSIP ETIKA IFAC, AICPA, DAN IAI

KODE ETIK IFAC
Kode etik yang disusun oleh SPAP adalah kode etik International Federations of Accountants(IFAC) yang diterjemahkan, jadi kode etik ini bukan merupakan hal yang baru kemudian disesuaikan dengan IFAC, tetapi mengadopsi dari sumber IFAC. Jadi tidak ada perbedaaan yang signifikan antara kode etik SAP dan IFAC. Adopsi etika oleh Dewan SPAP tentu sejalan dengan misi para akuntan Indonesia untuk tidak  jago kandang. Apalagi misi Federasi Akuntan Internasional seperti yang disebut konstitusi adalah melakukan pengembangan perbaikan secara global profesi akuntan dengan standard harmonis sehingga memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi secara konsisten untuk kepentingan publik. Seorang anggota IFAC dan KAP tidak boleh menetapkan standar yang kurang tepat dibandingkan dengan aturan dalam kode etik ini. Akuntan profesional harus memahami perbedaaan aturan dan pedoman beberapa daerah juridiksi, kecuali dilarang oleh hukum atau perundang-undangan
Prinsip-prinsip Fundamental Etika IFAC :

Seorang akuntan profesional harus bertindak tegas dan jujur dalam semua hubungan bisnis dan profesionalnya.
Seorang akuntan profesional seharusnya tidak boleh membiarkan     terjadinya bias, konflik kepentingan, atau dibawah penguruh orang lain sehinggamengesampingkan pertimbangan bisnis dan professional.
Kompetensi profesional dan kehati-hatian. Seorang akuntan profesionalmempunyai kewajiban untuk memelihara pengetahuan dan keterampilan profesional secara berkelanjutan pada tingkat yang dipelukan untuk menjaminseorang klien atau atasan menerima jasa profesional yang kompeten yangdidasarkan atas perkembangan praktik, legislasi, dan teknik terkini. Seorangakntan profesional harus bekerja secara tekun serta mengikuti standar-standar profesional haus bekerja secara tekun serta mengikuti standar-standar profesionaldan teknik yang berlaku dalam memberikan jasa profesional.
Seorang akuntan profesional harus menghormati kerhasiaaninformasi yang diperolehnya sebagai hasil dari hubungan profesional dan bisnisserta tidak boleh mengungapkan informasi apa pun kepada pihak ketiga tanpa izinyng enar dan spesifik, kecuali terdapat kewajiban hukum atau terdapat hak profesional untuk mengungkapkannya.
Perilaku Profesional. Seorang akuntan profesional harus patuh pada hukum dan perundang-undangan yang relevan dan harus menghindari tindakan yang dapatmendiskreditkan profesi.
KODE PERILAKU PROFESIONAL AICPA
Kode etik profesi di definisikan sebagai pegangan umum yang mengikat setiap anggota, serta sutu pola bertindak yang berlaku bagi setiap anggota profesinya. Alasan utama diperlukannya tingkat tindakan profesional yang tinggi oleh setiap profesi adalah kebutuhan akan keyakinan publik atas kualitas layanan yang diberikan oleh profesi, tanpa memandang masing – masing individu yang menyediakan layanan tersebut.
Etika secara garis besar dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral. Setiap organisasi memiliki rangkaian nilai seperti itu, meskipun kita memperhatikan atau tidak memperhatikannya secara eksplisit. Kebutuhan akan etika dalam masyarakat cukup penting, sehingga banyak nilai etika yang umum dimasukkan ke dalam undang-undang.
Perilaku etika merupakan fondasi peradaban modern menggarisbawahi keberhasilan berfungsinya hampir setiap aspek masyarakat, dari kehidupan keluarga sehari-hari sampai hukum, kedokteran,dan bisnis. Etika (ethic) mengacu pada suatu sistem atau kode perilaku berdasarkan kewajiban moral yang menunjukkan bagaimana seorang individu harus berperilaku dalam masyarakat.
Perilaku etika juga merupakan fondasi profesionalisme modern. Profesionalisme didefinisikan secara luas, mengacu pada perilaku, tujuan, atau kualitas yang membentuk karakter atau member ciri suatu profesi atau orang-orang profesional. Seluruh profesi menyusun aturan atau kode perilakuyang mendefinisikan perilaku etika bagi anggota profesi tersebut. Kode perilaku profesional terdiri dari : Prinsip – prinsip, Peraturan Etika, Interpretasi atas Peraturan Etika dan Kaidah Etika.

Kode Perilaku Profesional AICPA terdiri atas dua bagian:

Prinsip-prinsip Perilaku Profesional (Principles of Profesionnal Conduct); menyatakan tindak – tanduk dan perilaku ideal.
Aturan Perilaku (Rules of Conduct); menentukan standar minimum.
Enam Prinsip-prinsip Perilaku Profesional:

Tanggung jawab: Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, anggota harus melaksanakan pertimbangan profesional dan moral dalam seluruh keluarga.
Kepentingan publik: Anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak dalam suatu cara yang akan melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen pada profesionalisme.
Integritas: Untuk mempertahankan dan memperluas keyakinan publik, anggota harus melaksanakan seluruh tanggung jawab profesional dengan perasaan integritas tinggi.
Objektivitas dan Independesi: Anggota harus mempertahankan objektivitas dan bebas dari konflik penugasan dalam pelaksanaan tanggung jawab profesional.
Kecermatan dan keseksamaan: Anggota harus mengamati standar teknis dan standar etik profesi.
 Lingkup dan sifat jasa: Anggota dalam praktik publik harus mengamati Prinsip prinsip Perilaku Profesional dalam menentukan lingkup dan sifat jasa yang akan diberikan.
KODE ETIK IAI
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia adalah aturan perilaku, etika akuntan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya
Aturan etika IAI-KASP memuat tujuh prinsip-prinsip dasar perilaku etis auditor dan empat panduan umum lainnya berkenaan dengan perilaku etis tersebut. 
Ketujuh  prinsip  dasar  IAI tersebut  adalah:

·         Integritas
Integritas berkaitan dengan profesi auditor yang dapat dipercaya karena menjunjung  tinggi  kebenaran  dan  kejujuran.  Integritas  tidak  hanya  berupa kejujuran tetapi juga sifat  dapat  dipercaya, bertindak  adil dan berdasarkan keadaan yang  sebenarnya. Hal ini  ditunjukkan oleh auditor ketika memunculkan keunggulan personal ketika  memberikan layanan profesional kepada  instansi  tempat  auditor  bekerja  dan  kepada  auditannya.

·         Obyektivitas
Auditor yang obyektif adalah auditor yang tidak memihak sehingga independensi  profesinya dapat  dipertahankan. Dalam mengambil keputusan atau  tindakan,  ia  tidak   boleh  bertindak  atas  dasar  prasangka  atau  bias, pertentangan  kepentingan,  atau  pengaruh  dari  pihak  lain.  Obyektivitas  ini dipraktikkan ketika auditor mengambil  keputusan-keputusan dalam kegiatan auditnya. Auditor yang obyektif adalah auditor yang  mengambil keputusan berdasarkan seluruh bukti yang tersedia, dan bukannya karena pengaruh atau berdasarkan pendapat atau prasangka pribadi maupun tekanan dan pengaruh orang lain.

·         Kompetensi dan Kehati-hatian
Agar dapat memberikan layanan audit yang berkualitas, auditor harus memiliki dan mempertahankan kompetensi dan ketekunan. Untuk itu auditor harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keahlian profesinya pada tingkat yang  diperlukan  untuk  memastikan  bahwa  instansi  tempat  ia  bekerja  atau auditan   dapat menerima manfaat   dari   layanan   profesinya   berdasarkan pengembangan   praktik, ketentuan, danteknik-teknik yang    terbaru. Berdasarkan prinsip  dasar  ini,  auditor  hanya  dapat  melakukan  suatu  audit apabila ia memiliki kompetensi yang diperlukan atau  menggunakan bantuan tenaga  ahli yang   kompeten  untuk   melaksanakan  tugas-tugasnya   secara memuaskan.

·         Kerahasiaan
Auditor  harus  mampu  menjaga  kerahasiaan  atas  informasi  yang diperolehnya  dalam melakukan  audit,  walaupun  keseluruhan  proses  audit mungkin harus dilakukan  secara terbuka dan transparan. Informasi tersebut merupakan hak milik auditan, untuk itu auditor harus memperoleh persetujuan khusus    apabila    akan    mengungkapkannya,    kecuali     adanya    kewajiban pengungkapan karena  peraturan perundang-undangan. Kerahasiaan ini harus dijaga sampai kapanpun bahkan  ketika auditor telah berhenti bekerja pada instansinya. Dalam  prinsip  kerahasiaan  ini   juga,  auditor  dilarang  untuk menggunakan  informasi yang  dimilikinya  untuk   kepentingan  pribadinya, misalnya untuk memperoleh keuntungan finansial.

·         Prinsip kerahasiaan tidak berlaku dalam situasi-situasi berikut:
Pengungkapan  yang  diijinkan  oleh  pihak  yang  berwenang,  seperti auditan   dan instansi tempat  ia bekerja. Dalam  melakukan pengungkapan ini, auditor  harus mempertimbangkan kepentingan seluruh pihak, tidak hanya dirinya, auditan, instansinya saja, tetapi juga termasuk   pihak-pihak   lain   yang   mungkin   terkena   dampak   dari pengungkapan informasi ini.

·         Ketepatan Bertindak
Auditor  harus  dapat  bertindak  konsisten  dalam  mempertahankan reputasi profesi serta lembaga profesi akuntan sektor publik dan menahan diri dari setiap tindakan yang dapat mendiskreditkan lembaga profesi atau dirinya sebagai  auditor  profesional.  Tindakan-tindakan yang tepat ini perlu dipromosikan melalui kepemimpinan dan keteladanan. Apabila auditor mengetahui ada auditor lain melakukan tindakan yang tidak benar, maka auditor tersebut harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan  untuk melindungi masyarakat, profesi,  lembaga profesi,  instansi tempat ia bekerja dan anggota profesi lainnya dari tindakan-tindakan auditor lain yang tidak benar tersebut.

·         Standar teknis dan professional
Auditor  harus  melakukan  audit  sesuai  dengan  standar  audit  yang berlaku, yang meliputi standar teknis dan profesional yang relevan. Standar ini ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia. Pada instansi-instansi audit publik,  terdapat juga standar audit yang mereka tetapkan dan  berlaku  bagi para auditornya,  termasuk  aturan perilaku  yang ditetapkan  oleh  instansi  tempat  ia  bekerja.  Dalam  hal  terdapat  perbedaan dan/atau pertentangan antara standar audit dan aturan profesi dengan standar audit  dan aturan  instansi,   maka  permasalahannya  dikembalikan  kepada masing-masing lembaga penyusun standar dan aturan tersebut.




Sumber :

Kamis, 29 September 2016

ETIKA PROFESI BISNIS, AKUNTANSI, AUDITING


1.       ETIKA PROFESI BISNIS

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :

1.     Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

2.     Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati.

3.     Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.


Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, antara lain:

1.    Sebutkan nama lengkap

2.    Berdirilah saat memperkenalkan diri

3.    Ucapkan terima kasih secukupnya

4.    Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis

5.    Jangan duduk sambil menyilang kaki

6.    Tuan rumah yang harus membayar


Kepedulian pelaku bisnis terhadap Etika

Perusahaan memiliki maksud dan tujuan bisnis yang sangat terkait erat dengan factor-faktor berikut :

1.    Pemenuhan kebutuhan

2.    Keuntungan usaha

3.    Pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan

4.    Mengatasi berbagai resiko

5.    Tanggungjawab social


2.       ETIKA PROFESI AKUNTANSI

Dalam dunia lembaga akuntansi, ada yang namanya kode etik profesi akuntansi, seorang akuntan profesional harus memiliki Etika Profesi Akuntansi
Di Indonesia, kode etik ini di gawangi oleh organisasi profesi akuntansi, Ikatan AkuntanIndonesia(IAI).

Tujuan dari kode etik profesi akuntansi ini diantaranya adalah :

1.    Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
2.    Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3.    Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
4.    Untuk meningkatkan mutu profesi.
5.    Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
6.    Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
7.    Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
8.    Menentukan baku standar

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia, meliputi 3 bagian:

1.    Prinsip Etika,
2.    Aturan Etika, dan
3.    Interpretasi Aturan Etika

Prinsip Etika disahkan oleh kongres serta berlaku untuk seluruh anggotanya, sedangkan Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan mengikat hanya kepada anggota Himpunan yang bersangkutan. Interpretasi Aturan Etika adalah interpretasi yang ditetapkan oleh Badan yang di bentuk oleh Himpunan setelah mendengarkan/memerhatikan tanggapan dari anggota dan juga pihak berkepentingan yang lain. Kemudian digunakan sebagai panduan menerapkan Aturan Etika tanpa bermaksud untuk membatasi lingkup dan juga penerapan nya.


Prinsip Etika Profesi Akuntan

1.    Tanggung Jawab Profesi.
2.    Kepentingan Publik,
3.    Integritas
4.    Obyektivitas
5.    Kompetensi dan sifat kehati-hatian profesional
6.    Kerahasiaan
7.    Perilaku Profesional
8.    Standar Teknis

3.       ETIKA PROFESI AUDITING

Etika dalam auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi buksi secara objekitf mengenai asersi- asersi kegiatan ekonomi dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi tersebut serta penyempaian hasilnya kepada pihak yang berkepentingan .


Adapun tanggung jawab auditor :

1.       Perencanaan, pengendalian dan  pencatatan atas pekerjaannya.

2.       Megetahui tnetang sistem akuntansi

3.       Memperoleh bukti audit yang relevan.

4.       Mengevaluasi pengendalian intern.

5.       Meninjau ulang laporan keuangan  


Tiga aspek indepensi seorang auditor yaitu :

1.       Independensi dalam fakta : auditor harus mempunyai kejujuran yang tinggi kertekaitan dengan objektivitas.

2.        Independensi dalam penampilan  : pandangan pihak lain terhadap diri auditor sehubungan dengan pelaksanaan audit

3.       Independensi dari sudut keahliannya : independensi dari sudut keahlian terkait erat dengan kecakapan professional auditor.


Adapun prinsip etika profesinal auditor :

1.       Tanggung Jawab Profesi

2.        Kepentingan Publik

3.       Integritas

4.       Objektivitas

5.       Kompetensi dan kehati-hatian profesional

6.       Kerahasiaan.

7.       Perilaku Profesional .


Auditor yang terbukti melanggarnkode etik akan dikenakan saksi oleh pimpinan APIP atas rekomendasi dari Badan Kehormatan Profesi , yakni :

1.       Teguran Tertulis

2.       Usulan pembrehentian dari tim audit.

3.       Tidak diberi penugadan audit selama jangka waktu tertentu.

4.       Pengenaan sanksi terhadap pelanggaran kode etik oleh pimpinan APIP dilakukan sesuia denga perturan perundang-undangan yang berlaku.


Sumber:

·         /id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis


Senin, 27 Juni 2016

Kamis, 09 Juni 2016

7 Tips Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak Saat Malam Hari




Tidur yang nyenyak membuat kualitas tidur semakin bagus. Sayangnya tidak sedikit orang yang mengalami susah tidur. Entah itu karena beban pikiran atau bisa juga karena lingkungan sekitar.

Guna menciptakan tidur yang nyaman dan nyenyak, dr Andreas Prasasdja, ahli gangguan pola tidur dari RS Mitra Kemayoran memberikan tipsnya:

1. Jagalah agar jadwal tidur selalu teratur dan cukup.
2. Biar kondisi pikiran jadi rileks sehingga memudahkan adn menjaga kualitas tidur Anda, cobalah untuk membiasakan membuat ritual persiapan tidur yang menyenangkan.
3. Saat aktivitas di siang hari, perbanyaklah mengonsumsi cairan.
4. Matikan lampu kamar tidur. Karena tidur dalam suasana yang gelap akan membuat hormon tidur atau melatonin diproduksi lebih optimal.
5. Gunakanlah sprei yang lembut dan juga nyaman. Untuk menjaga kebersihan dan sprei tetap bebas dari tungau atau debu yang bisa memancing alergi, gantilah sprei secara rutin.
6. Agar kasur terasa lebih nyaman, pilihlah kasur yang tepat dan sesuai dengan postur tubuh
7. Posisi tidur terlentang baik untuk kekencangan kulit wajah, tapi buruk bagi penderita sleep apnea atau mengorok.


7 tips agar tak tertipu saat belanja online



Di zaman dengan teknologi yang modern ini, udah banyak sekali teknologi canggih yang dapat membantu orang-orang untuk mempermudah aktivitasnya, termasuk salah satunya adalah berbelanja. Di zaman sekarang, gak perlu repot-repot lagi pergi ke toko untuk membeli suatu barang, cukup dengan internet aja udah bisa berbelanja. Kegiatan ini lebih dikenal dengan belanja online atau online shopping. Online shopping ini, tentu sangat membantu banyak orang untuk mempermudah mendapatkan barang yang mereka inginkan.

Namun sayangnya, seiring dengan berkembangnya online shopping ini, modus-modus kejahatan pun juga ikut berkembang, seperti yang udah kita ketahui adalah penipuan online shopping. Penipuan melalui online shopping ini juga sangat marak sekali di era modernisasi. Gue juga pernah sekali ditipu di online shopping, tapi untungnya gue ketipunya gak rugi banget cuman cepekceng alias Rp. 100.000. Untuk itu, agar gak banyak lagi yang ketipu kayak gue, gue mau ngasih tips-tips agar anda gak tertipu saat sedang berbelanja online atau online shopping:

1. Website yang Terpercaya
Sebelum anda memulai berbelanja online, anda harus mencari tahu terlebih dahulu dimanakah website jual-beli yang terpercaya (minim penipu). Anda bisa searching di internet mengenai website jual-beli yang udah terpercaya dan cari informasi juga mengenai orang-orang yang pernah berbelanja di website tersebut.

2. Hindari Harga yang Terlalu Miring
Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu miring atau murah, karena harga yang terlalu murah itu patut dicurigai. Soalnya harga pasti sesuai dengan kualitas, dan gak mungkin seorang penjual menjual barangnya terlalu murah, karena jelas-jelas itu akan merugikan mereka, kecuali kalau penjual itu adalah penipu.

3. Kenali Produk
Kalau anda ingin membeli suatu produk, sebaiknya anda browsing dulu mengenai produk yang ingin anda beli, agar anda lebih mengenal tentang produk tersebut dan apa aja yang disertakan oleh produk tersebut jika anda membelinya (kelengkapannya). Selain itu, supaya anda bisa mencocokan produk yang dijual sesuai atau tidak (harga, foto produk, kelengkapan) dengan iklan yang disediakan penjual.

4. COD (Cash On Demand)
Singkatan yang sering digunakan para Kaskuser ketika seorang pembeli ingin bertemu dengan penjual. Jadi COD ini adalah kegiatan tranksaksi secara langsung di suatu tempat antara pembeli dan penjual. Cara ini merupakan cara paling aman agar gak ketipu kalau berbelanja online. Jika seorang penjual gak bisa atau gak mau diajak COD, maka anda patut curiga kalau penjual tersebut adalah penipu.

5. Rekber (Rekening Bersama)
Rekber adalah salah satu jasa sebagai perantara pembeli dan penjual. Jadi dengan adanya rekber, tindak penipuan bisa diminimalisir. Karena dengan adanya rekber, uang yang ditransfer akan ditahan oleh pihak rekber, sehingga gak langsung sampai ke penjual sampai barang yang kita beli diterima. Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah rekber untuk melakukan transaksi online, tapi carilah juga jasa rekber yang terpercaya.

6. Kenali Penjual
Disini perlu ada sedikit skill kepo (knowing every particle things). Sebelum membeli produk, baiknya kalau kita mencari tahu asal usul si penjual tersebut. Bagaimana barang jualannya, websitenya, testimonialnya, reputasinya dll. Apalagi kalau penjual yang masih newbie atau yang belum ada reputasi/testimonial, sebaiknya anda lebih berhati-hati, karena informasinya pasti sangat sulit untuk dicari.

7. Simpan Bukti Pembayaran, Email dan SMS
Sebaiknya, setelah anda melakukan transfer uang, simpalan bukti pembayaran tersebut beserta email dan SMS antara anda dan penjual. Jadi, jika terjadi sesuatu yang gak diinginkan (ditipu), maka anda bisa memberikan bukti tersebut kepada pihak berwajib (polisi) untuk menangani masalah tersebut.

11 Manfaat Olahraga Sore untuk Kesehatan

Suasana sore hari yang tidak terlalu panas biasanya sering dimanfaatkan untuk olahraga lari atau jogging. Olahraga ini bisa dilakukan di sekitar rumah atau di tempat umum seperti stadion dan alun-alun. Melakukan olahraga lari ini bisa dilakukan sendirian ataupun bersama-sama. Gunakan pakaian olahraga yang nyaman saat melakukan olahraga ini. Pemandangan sore hari yang indah bisa menambah semangat saat melakukan olahraga di luar ruangan.


Jadi hampir semua jenis olahraga dapat dilakukan pada sore hari. Kita bisa memilih olahraga mana yang lebih kita sukai. Setiap orang memiliki pilihan yang berbeda dalam berolahraga jadi tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya. Melakukan olahraga sore memiliki beberapa manfaat terutama bagi kesehatan tubuh. Saat sore hari suasana juga cukup santai karena pekerjaan telah selesai dilakukan. Beberapa manfaat melakukan olahraga sore yaitu:

1. Menjaga kesehatan tubuh
Kesehatan tubuh dapat diperoleh dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat bisa dilakukan salah satunya dengan berolahraga. Olahraga tersebut dapat dilakukan pada sore hari dengan berbagai jenis olahraga yang bisa dipilih. Manfaat dari setiap jenis olahraga mungkin berbeda-beda namun secara umum akan membuat  tubuh lebih sehat dan melatih otot-otot tubuh untuk lebih kuat. Apakah itu olahraga berenang atau berlari, otot-otot tubuh akan bergerak dan terlatih selama beberapa waktu.

2. Menjaga kebugaran tubuh

Melakukan olahraga jogging membuat tubuh kita menjadi bugar. Mungkin saat kita melakukannya pertama kali maka yang kita rasakan kadang rasa lelah. Namun jika rutin melakukannya maka kita akan mendapatkan manfaat yang berkelanjutan.

3. Memperkuat otot
Saat melakukan olahraga jogging maka otot kaki akan paling banyak bergerak. Tangan dan bagian lainnya juga akan mengikuti gerakan dari kaki. Aktivitas tersebut bisa bermanfaat untuk memperkuat otot. Otot yang terbiasa bergerak akan berbeda dengan otot yang tidak sering digunakan untuk bergerak.

4. Mengatasi kegemukan
Melakukan olahraga jogging akan mampu membakar lemak dalam tubuh sehingga dapat mengatasi kegemukan. Tentu saja kegemukan baru bisa diatasi dengan baik jika melakukan olahraga secara rutin dan menjaga pola makan.

5. Menjaga kesehatan jantung
Melakukan olahraga jogging di sore hari bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Selama berolahraga jantung akan terlatih secara aktif.

6. Menguatkan tulang
Selain memperkuat otot, kebiasaan jogging di sore hari dapat menguatkan tulang. Gerakan-gerakan jogging yang melibatkan tulang dan otot tubuh ini dapat memperkuat tubuh secara keseluruhan jika dilakukan dengan baik.

7. Memperlancar peredaran darah
Peredaran darah yang lancar juga bisa didapat dengan melakukan olahraga jogging pada sore hari. Peredaran darah yang lancar akan membuat tubuh sehat dan organ-organ di dalamnya dapat bekerja dengan lebih baik.

8. Menjernihkan pikiran
Selain kesehatan fisik, jogging yang dilakukan di sore hari mampu menjernihkan pikiran. Jika ingin kita bisa memilih tempat jogging dengan pemandangan yang indah, misalnya di daerah perbukitan atau taman kota. Jadi saat melakukan jogging, mata kita juga ikut berekreasi menikmati pemandangan yang indah. Pikiran akan lebih jernih dan melupakan berbagai permasalahan.

9. Meredakan stress
Sore hari adalah waktu kita selesai belajar dan bekerja. Jadi setelah itu kita bisa mengalihkan kegiatan kita dengan hal yang kita sukai, salah satunya dengan berolahraga. Melakukan olahraga dapat membuat kita melupakan permasalahan yang sedang kita hadapi. Dengan berolahraga kita bisa fokus pada kegiatan olahraga tersebut. Apalagi jika olahraga yang dilakukan adalah olahraga yang disukai. Kita akan merasa senang saat melakukannya dan tidak memikirkan persoalan berat yang dihadapi hari tersebut.

10. Berkumpul bersama teman-teman
Olahraga yang dilakukan secara berkelompok membuat kita bisa menjalin kedekatan dengan teman-teman satu tim tersebut. Jadi jika ingin dapat bermain bersama-sama teman tapi menyehatkan maka bisa memilih jenis olahraga tim atau pertandingan, misalnya saja futsal, sepak bola, basket, badminton, dan lain-lain. Melakukan olahraga bersama teman-teman akan membuat waktu kebersamaan kita menjadi lebih berharga dan menyehatkan kedua belah pihak.

11. Sarana bersantai
Olahraga di sore hari bisa dijadikan sebagai sarana bersantai setelah seharian bekerja. Olahraga yang dilakukan tidak perlu terlalu berat apalagi jika tubuh masih kelelahan sehabis bekerja atau belajar. Jika digunakan sebagai sarana bersantai maka pilih jenis olahraga yang sesuai misalnya berjalan-jalan atau bersepeda.







Tips mempersiapkan buka puasa ala anak kost

Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Bagi sebagian anak kost, bulan puasa menjadi momok menyenangkan sekaligus miris. Pasalnya, berbeda dengan di rumah, anak kost yang umumnya tinggal jauh dari rumah harus mempersiapkan sendiri menu buka maupun sahur.
Meski begitu, sahur tidak boleh dilewatkan karena penting agar kamu mampu menahan lapar hingga magrib. Nah, berikut ini beberapa tips mempersiapkan puasa ala anak kost yang bisa kamu coba :

1. Saatnya Memasak Sendiri
Bagi kamu yang tinggal di kamar kost, suasana sahur dan buka tentu akan terasa berbeda. Tak ada orangtua maupun saudara yang membangunkan atau sekadar untuk makan sahur bersama.
Untuk menyiasatinya, kamu bisa memasak sendiri makanan untuk sahur maupun buka. Tak perlu yang repot, kamu bisa mencoba beberapa resep sederhana seperti tempe goreng, telur maupun aneka tumis sayur. Keuntungan masak sendiri adalah kamu bisa menyiapkan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhmu. Selain itu, kamu juga bisa menghemat anggaran untuk makanan.

2. Siapkan Stok Makanan
Sebaiknya, siapkan stok makanan saat menjelang bulan puasa. Hal ini bisa membantu kamu jika sedang enggan makan sahur di luar. Bisa juga menambah stok makanan yang mudah diolah bagi anak kost seperti mie instan. Hanya saja, atur jadwal mengkonsumsinya agar tidak berlebihan.
Kamu juga bisa menyetok oatmeal, roti ataupun pasta yang terbilang sangat mudah diolah. Dengan menyetok sejumlah bahan makanan jenis ini, menyiapkan menu sahur dan buka jadi lebih praktis.

3. Cari Warung Makan 24 Jam
Tak jarang, makan sahur sering terlewatkan oleh anak kost karena kendala malas menyiapkan makanan. Nah, bila kamu termasuk yang malas memasak atau tak punya stok makanan di kos, maka warung nasi yang buka 24 jam bisa jadi solusi Toppers. Serunya lagi, hidangan yang dijual biasanya tersaji hangat. Nah, sebelum bulan puasa dimulai, ada baiknya kamu mulai mencari warung terdekat area kosmu.
Sebaiknya cari juga informasi mengenai warung yang menyediakan hidangan ketika sahur dan tanyakan juga jam operasinya. Keuntungan lainnya, makanan warung biasanya hampir menyerupai hidangan ala rumahan. Apalagi kalau kamu makan di warteg yang menyediakan banyak pillihan masakan. Atau, bila enggan keluar kos, kamu bisa membungkus nasi untuk makan sahur kamu. Kemudian, saat jam sahur, kamu tinggal memanaskannya di kost. Lebih praktis, kan?memastikan mencari masjid yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Pasalnya, masjid yang terlalu jauh akan lebih sulit dijangkau. Jangan sampai kamu jadi terburu-buru makan sahur hanya karena harus mengejar waktu ke masjid karena jarak.
Selain itu, mengetahui masjid terdekat juga bermanfaat bila memang kamu harus merayakan Lebaran di kos. Kamu bisa sekaligus mencari informasi waktu dan lokasi shalat Ied. Dengan mengetahui lokasi masjid terdekat, ibadah sholat bisa lebih mudah dilakukan.

4. Jangan Lupa Pasang Alarm!
Bulan Ramadhan memang akan berjalan normal seperti biasanya. Namun, kamu harus mulai terbiasa dengan pola jam tidur karena harus bangun pagi untuk makan sahur. Kalau di rumah, persoalan bangun sahur sering diserahkan pada ibu.
Namun, Toppers dituntut untuk mandiri dan bisa bangun sahur sendiri bila tinggal di kos-kosan. Cara paling mudah untuk menyiasatinya adalah dengan memasang alarm di jam weker atau dari smartphone kesayangan kamu. Coba deh pasang alarm kamu setiap 5 menit sekali pas jam sahur. Jangan sampai kelupaan ya, tentu kamu tak mau makan sahur jadi terlewat hanya karena tidak terbangun, bukan?
Nah, beberapa tips di atas bisa kamu coba sebagai alternatif mempersiapkan bulan puasa ala anak kost. Kamu punya tips atau pengalaman seru ala anak kost di bulan puasa? Yuk share di sini. Ayo sambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat.

Jumat, 13 Mei 2016

Reported Speech


Indirect Speech (Kalimat Tidak Langsung) adalah kalimat yang mengatakan, melaporkan kembali ucapan seseorang tanpa mengubah maksud apa yang dikatakan si pembicara.
Reported Speech (Kalimat yang di laporkan) adalah kalimat yang melaporkan kembali ucapaan seseorang tanpa mengubah maksud yang di katakan si pembicara, reported speech bisa di katakan sebagai nama lain dari indirect speech.

.:. For Example Indirect Speech/Reported Speech
Indirect Speech/Reported Speech  Sentence
.: Tono said that Tina had bought a new car
.: Joko said that her parents were very well
.: Doni said that she was going to give up smoking
.: Samuel said that she couldn’t come to the party on Saturday
Dari contoh di atas dapat disimpulkan perubahan untuk bentuk waktu dari Reported speech/Indirect Speech sebagai berikut :
Indirect Speech/Reported speech
.: Simple present Menjadi Simple past
.: Present continuous Menjadi Past continuous
.: Present perfect Menjadi Past perfect
.: Present perfect continuous Menjadi Past perfect continuous
.: Simple past Menjadi Past perfect
.: Past continuous Menjadi Past perfect continuous
.: Future Menjadi Past
.: Present Menjadi Past
Di dalam Reported Speech/Indirect Speech, terdapat perubahan-perubahan kedalam bentuk lampau (the past)
Misalnya:
.: Am/ is menjadi was
.: Are menjadi was/were
.: Have/has menjadi had
.: Have to menjadi had to
.: Has to menjadi had to
.: Shall menjadi should
.: Will menjadi would
.: Can menjadi could
.: May menjadi might
.: Walk menjadi walked
.: Wear menjadi wore

sumber :
https://mulyonoprabowo.wordpress.com/2011/03/13/indirect-speech-direct-speech-reported-speech/


Elliptical Sentence


Ellipsis means leaving something out. Elliptical sentence is a shorter form of sentence which some words have been omitted, but it retains the same meaning. It is used so that we can avoid unnecessary repeated words.

It is noticeable that elliptical sentences are used quite common in some contexts as:
[1] In normal conversation

  •  A: Where are you going?  B: To school. (= I am going to school.)
  •  A: Ready? (= Are you ready?) B: Yes, I am. (= Yes, I am ready.)
[2] In comparison

  •  Phalla is taller than Phearom.
     (= Phalla is taller than Phearom is tall.)
  •  The ads attracted younger than older people.
     (= The ads attracted younger than  it attracted  older people.)
[3] In sentences joined by coordinating conjunctions

  •  I have washed and ironed my clothes.
     (= I have washed my clothes, and I have ironed my clothes.)
  •  Bora likes football, Phalla volleyball, and Sopheak basketball.
     (= Bora likes football, Phalla likes volleyball, and Sopheak likes basketball.)
  •  Kolab has five dollars, and Sopheak three.
     (= Kolab has five dollars, and Sopheak  has  three dollars.)
[4] In some dependent clauses

  •  If you clean the house today, i will tomorrow.
     (= If you clean the house today, i will clean the house tomorrow.)
  •  I will go to the party if you will.
     (= I will go to the party if you will go to the party.)
[5] In reduced clauses

  •  The song sung by Preap Sovath was so popular.
     (= The song which was sung by Preap Sovath was so popular. )
  •  The man selling the shoes is my friend.
     (= The man who is selling the shoes is my friend.)
  •  The police has found the car stolen yesterday.
     (= The police has found the car which was stolen yesterday.)
  •  When studying, he tried hard.
     (= When he was studying, he tried hard. )
  •  I visited the Bayon Temple after coming back from Battambang.
     (= I visited the Bayon Temple after I came back from Battambang. )
  •  Though a bit nervous, she presented the products to the doctor very well.
     (= Though she was a bit nervous, she presented the products to the doctor very well. )
[6] When used with "SO, TOO, EITHER, NEITHER"

  •  My sister is tall, and so do my brothers.
     (= My sister is tall, and my brothers are tall, too.)
  •  A : I was very sleepy last night.  B : So am I.
     (= A : I was very sleepy last night.  B : I am hungry, too.)
  •  My mom likes mangoes and my brother does too.
     (= My mom likes mangoes, and my brother likes mangoes, too.)
  •  He didn't say anything, and I didn't either.
     (= He didn't say anything, and I didn't say anything, too.)
  •  Her father likes to travel, and she does either.
     (= Her father likes to travel, and she likes to travel, too.)
  •  He didn't study hard, and neither did I.
     (= He didn't study hard, and I didn't study hard, too.)
  •  She doesn't review the lessons, and neither her friend.
     (= She doesn't review the lessons, and her friend didn't review the lessons, too.)
source :

Senin, 02 Mei 2016

Telling Aobut My Plans

My future plans

At first as a child I desperately wanted to be a pilot, I think the pilot was cool.
as time goes by my ideals change from being a physician, lecturer, to entrepreneurs.
up at my age now is 21 years old, my future plans sometimes still like to change.

Honestly from the deep of my heart, I really wanted to be a successful man entrepreneur in the future by relying on the economics of management that I get from college. I want to become an entrepreneur in the field of food. I wanted to have a restaurant with a menu of typical food East Java Indonesia which according to the birthplace of my parents. with the concept of the traditional restaurant, comfortable, clean, and his prices affordable to all people.

But before I opened the restaurant business I want to experience working in a company beforehand. all to raise capital to open a restaurant.


I think it's all my future plans

Kamis, 21 April 2016

Conditional


Conditional Sentence
Conditional Sentence is a combination of two words where one of them is a requirement sentence and the sentence is a result of the requirement sentence. In the Conditional Sentence is divided into three types, namely type 1, type 2 and type 3. Here is the explanation:
1.      Conditional Sentence Type 1
Conditional Sentence Type 1 can be used to make a conditional sentence that still allows one to achieve as a new condition will occur in the future.
Conditional Sentence Formula Type 1
If + Subject + Verb 1, Subject + Will + Infinitive
Or
Subject + wil + Infinitive, If + Subject + Verb 1
Example :
a. She will arrive here on time if she drive her car by herself.
b. If you don’t come to my birthday party, I will send you an SMS.
c. If you come late again, Mr. Professor will be very angry.
2.   Conditional Sentence Type 2
Conditional Sentence Type 2 can be used to indicate a possibility of fulfillment of the conditional sentence would be difficult at the present time (present tense) or in the future (future tense).
Conditional Sentence Formula Type 2
If + Subject + Would + Infinitive, Subject + Verb 2
Or
Subject + Verb 2, If + Subject + Would + Infinitive
Example :
a. If I were you, I would not let here go.
b. You would not be here, If she did not help you.
c. We would not win the game, if we didn’t work together as a team.
3.   Conditional Sentence Type 3
Conditional Sentence Type 3 is used to indicate a conditional sentence that can not be me because his time has past since it is too late or can not be played back.
Conditional Sentence Formula Type 3
If + Subject + Would + Have + Verb3, Subject + Had + Verb 3
Or
Subject + Had + Verb 3, If + Subject + Would + Have + Verb 3
Example :
a. If I had known that you were in hospital, I would have visited you.
b. If She had been able to finish her job well, she would have been promoted as a director.
c. If John had driven his car carefully, we would not have got an accident.